Praktek Profesi Keperawatan Komunitas dan Keluarga (NV2-2023-2)

PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN MASYARAKAT

TUJUAN UMUM

Setelah mahasiswa prodi Pendidikan Ners melaksanakan Praktik Klinik Keperawatan Komunitas, diharapkan mahasiswa akan mampu melaksanakan asuhan keperawatan terhadap komunitas pada setiap area pelayanan keperawatan di komunitas dengan pendekatan proses keperawatan komunitas dan pengorganisasian komunitas.

TUJUAN KHUSUS

Setelah mengikuti kegiatan praktik klinik profesi ini mahasiswa diharapkan mampu:

1. model strategi yang tepat dalam mengelola komunitas
2. Menentukan diagnosa keperawatan komunitas untuk komunitas yang spesifik berdasarkan analisa epidemiologi
3. mencontohkan pendidikan kesehatan yang spesifik dan strategi organisasi komunitas dalam mengadakan perubahan serta peningkatan kesehatan masyarakat
4. Melaksanakan perawatan kesehatan masyarakat berdasarkan faktor risiko pribadi, sosial dan lingkungan.
5. Mengkoordinasikan sumber daya yang ada di komunitas untuk meningkatkan kesehatan komunitas
6. Menerapkan proses penelitian dan pengetahuan penelitian untuk mencegah penyakit dan peningkatan kesehatan.
7. Mendemonstrasikan karakteristik peran profesional, berfikir kritis, belajar mandiri dengan pola komunikasi yang efektif dan kepemimpinan dalam komunitas.

KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI

• Pendidikan Profesi Ners di Puskesmas
  1. Orientasi puskesmas dan pengenalan program puskesmas
  2. Identifikasi program puskesmas yang mencerminkan rencana pelayanan kesehatan nasional.
  3. identifikasi program puskesmas yang ada, dalam hal (situasi,status)
  4. Munculnya kemiripan antara program yang dilaksanakan dengan program kesehatan nasional dan intervensi strategi.
  5. Pelaksanaan kegiatan teknis Program Puskesmas
  6. Deteksi dini kelompok risiko tinggi

2. Komunitas Pendidikan Profesi Ners

Mahasiswa dalam kelompok (54 mahasiswa) akan ditempatkan di RW tertentu diwilayah kerja puskesmas. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab terhadap 1 RT.

1. Asuhan Keperawatan Komunitas

Setiap kelompok melaksanakan kegiatan kelompok kerja kesehatan masyarakat dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan komunitas pada area dimana mahasiswa dialokasikan dengan kegiatan :

• Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat melalui observasi dan wawancara dengan tokoh masyarakat
• Melakukan pengumpulan data masyarakat dan data kesehatan masyarakat
• Menganalisis data dan menyelidiki masalah kesehatan masyarakat
• Menyusun rencana pemecahan masalah bersama masyarakat
• Melaksanakan tindakan konservasi bersama masyarakat
• Melaksanakan tindakan konservasi bersama masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat dengan mengikut sertakan lintas program dan lintas sektoral
• Melakukan evaluasi penampungan komunitas
• Membuat laporan perlindungan komunitas dan menyusun rencana tindak lanjut.

1. Asuhan Keperawatan Kelompok Khusus di Komunitas
   1. Kelompok berperan serta dalam pengelolaan kegiatan posyandu dan UKS
   2. Melaksanakan kunjungan kerja kelompok pekerja dikomunitas, untuk mengidentifikasi kesehatan kerja diperusahaan / industri.
   3. PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA

TUJUAN UMUM

Setelah mahasiswa prodi IKP melaksanakan Praktik Klinik Keperawatan Keluarga, diharapkan mahasiswa akan mampu melaksanakan asuhan keperawatan keluarga yang mempunyai masalah kesehatan sesuai dengan tugas perkembangan keluarga, secara profesional dengan menggunakan pendekatan prosedur keperawatan yang disesuaikan dengan kasus tertentu.

TUJUAN KHUSUS

Setelah mengikuti kegiatan prkatik klinik profesi ini mahasiswa diharapkan mampu:

1. Mengidentifikasi data yang sesuai dengan masalah kesehatan keluarga

2.Menentukan diagnosa keperawatan keluarga sesuai masalah kesehatan keluarga

3. Merencanakan tindakan yang sesuai dengan diagnosa keperawatan
4. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan
5. Mengevaluasi pelaksanaan tindakan keperawatan
6. Mendokumentasikan asuhan keperawatan

Kompetensi Praktik klinik:

Kemampuan menerapkan proses perawatan pada keluarga dengan risiko tinggi

Strategi Pelaksanaan

1. Setiap siswa diwajibkan menentukan satu keluarga untuk dijadikan keluarga binaan sebagai penerapan pengasuhan keluarga dan satu keluarga kelolaan
2. Selama pelaksanaan pengasuhan keluarga, siswa akan disupervisi oleh pembimbing sebanyak 2 kali dan akan dinilai, penilaian dilakukan sesuai dengan kegiatan siswa terhadap keluarga binaan.
3. Sebelum dilakukan supervisi siswa harus menyerahkan pra perencanaan kegiatan yang akan dilakukan pada keluarga (konsultasi) , tanpa pra perencanaan supervusi tidak diukur.
4. Evaluasi oleh pembimbing selama proses pelaksanaan Asuhan Keperawatan Keluarga dilapangan
5. Laporan asuhan keperawatan keluarga dikumpulkan lambat-lambatnya 1 minggu setelah proses konsultasi dan revisi.